PERTAMA KALI DI SAMARINDA


Samarinda adalah ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Penduduknya mayoritas berbahasa Banjar. Pertama kali aku di Samarinda (1984), aku tidak menguasai bahasa Banjar. Suatu hari aku pergi ke sebuah pasar tradisional dekat tempat aku tinggal. Aku berniat membeli sampul buku dari plastik. Sesampai di pasar itu, aku bertanya kepada penjual, "Ada jual sampul plastik, untuk sampul buku, bu?" Penjual itu mengiyakan, lalu bertanya padaku,"Nang ganal apa nang halus." Waduh, aku pun jadi bingung menjawabnya, dalam pikiranku koq ada sampul halus, apakah ganal itu artinya kasar, habis aku tak mengerti artinya. Aku bingung, tapi aku tak kehabisan akal, aku segera menjawab, "Kalau gitu, saya tanya dulu ya sama yang minta belikan." Si Penjual menanggapi, "Iih, padahi dulu urangnya, keina tesalah pulang." Aku pun tambah bingung dan segera pulang sambil berkata, "Permisi, bu". Sampai di rumah kutanya si om. O..oh, ternyata ganal artinya besar, dan halus artinya kecil. Weleh... weleh ... weleh.

Tidak ada komentar: